Turis China Serbu Kampung Dewa AI, Pulang Bawa Batu

Jakarta, CNBC Indonesia - Desa Milling, Wuchuan mendadak didatangi banyak orang. Nampaknya karena dari sanalah pendiri DeepSeek, perusahaan AI yang sempat menggemparkan dunia, Liang Wenfeng berasal.

Beberapa waktu lalu, DeepSeek memang 'mendadak terkenal'. Perusahaan itu mengejutkan banyak raksasa teknologi dunia dan pasar AI.

Akhirnya latar belakang Wenfeng juga jadi perhatian banyak orang. Desa itu didatangi 10 ribu wisatawan setiap harinya belum lama ini.

Mereka memutuskan untuk mendatangi desa tempat kelahirannya. Bahkan para turis itu membawa oleh-oleh tak biasa sebelum kembali ke tempat asalnya.

"Beberapa pengunjung mengambil tanah, batu atau potongan daun," kata seorang penduduk dikutip dari Hindustan Times, Kamis (13/3/2025).

Milling bukanlah wilayah yang padat penduduk. Desa itu dihuni lebih dari 700 penduduk yang bekerja di bidang pertanian, pabrik sepatu atau menyewakan kolam ikan.

Infrastruktur yang buruk dikeluhkan oleh mereka yang datang ke sana. Akhirnya proyek perbaikan dimulai, termasuk merobohkan bangunan yang sudah bobrok, memperlebar jalan, membersihkan saluran pembuangan air, dan menanam pohon.

Para wisatawan juga memadati tempat tinggal kakek Wenfeng. Rumah empat lantai itu dikabarkan terus dibanjiri oleh para wisatawan.

Sejumlah masyarakat berterima kasih kepada Liang. Sebab dia disebut telah mengubah hidup untuk jadi lebih baik dan merasa bangga dengan prestasinya.

(dem/dem)

Next Article Tak Cukup Sekali, China Hantam Telak Amerika Berturut-turut