Tak Disangka! China Lebih Suka Bambu RI, Ternyata Ini Alasannya

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Bambu Indonesia saat ini menjadi incaran beberapa negara Eropa, terutama Jerman bahkan China. Negeri Panzer tersebut pun telah berminat untuk berinvestasi di Indonesia pada sektor kayu bambu.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan, minat investor asing terhadap industri bambu semakin tinggi. Hal ini karena kualitas bambu Indonesia dinilai lebih baik dibandingkan dengan bambu China, yang selama ini dikenal sebagai Negeri Tirai Bambu.

"Beberapa hari lalu kami memfasilitasi calon investor dari Eropa, Jerman, dan China yang ingin mengembangkan industri bambu di Indonesia sebagai bahan baku," ujarnya dalam Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/5/2025).

Di Indonesia, terdapat lebih dari 9 juta batang bambu yang dianggap sebagai bahan baku potensial. Menurut Faisol, kualitasnya lebih unggul dibandingkan bambu dari China.

Bigar bambu. (Dok. Freepik)Foto: Bigar bambu. (Dok. Freepik)
Bigar bambu. (Dok. Freepik)

"Kekuatan bambu Indonesia bisa menjadi alternatif pengganti kayu," jelasnya.

Bambu asal Indonesia juga lebih padat, sehingga teknologi pengolahan bambu yang dikembangkan di China harus disesuaikan dengan karakteristik bambu lokal. Salah satu jenis yang menarik perhatian investor adalah bambu petung (pring petung).

Faisol mengatakan, masyarakat perlu mengenal lebih jauh kualitas bambu dalam negeri.

"Kita perlu memahami potensi bambu Indonesia. Ke depan, produksi kayu bisa semakin menipis, sehingga perlu alternatif bahan baku," pungkasnya.


(chd/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Nasib 459 Karyawan Sanken! Bukan PHK, Tapi Golden Shake Hand

Next Article Eropa Kesal China Jadi Anak Emas Rusia, Ungkap Muncul Masalah Ini

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |