Sosok Pengemis Terkaya, Punya Harta Rp 14 M dan Apartemen Rp 2,3 M

10 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengemis seringkali 'kepergok' memiliki kekayaan yang fantastis dengan bermodalkan belas kasihan orang lain. Sehingga banyak yang enggan bekerja dan memilih menjadi pengemis.

Bharat Jain adalah salah satu dari pengemis yang memiliki harta berlimpah dari mengemis. Pria asal Mumbai, India tersebut memiliki kehidupan yang jauh dari kata kasihan meskipun berlabel pengemis.

Berdasarkan sebuah laporan oleh Economic Times, Bharat Jain adalah pengemis terkaya di dunia. Ia sering terlihat mengemis di jalanan Mumbai, India.
Alkisah Bharat Jain awalnya adalah sosok sederhana hingga menjadi pengemis kaya raya. Bharat Jain lahir dari keluarga yang serba terbatas secara ekonomi, sehingga dia tidak mampu mengejar pendidikan formal.

Lantaran tidak mengenyam pendidikan, Bharat Jain tentu sulit mendapatkan pekerjaan yang stabil. Meski demikian, Bharat Jain mengubah hidupnya dan keluarganya lewat menjadi pengemis.

Saat ini, Bharat Jain diproyeksikan memiliki harta lebih dari Rs 7,5 crore rupee atau sekitar Rp 14,8 miliar. Anak-anaknya pun mengenyam pendidikan formal secara layak.
Tak tanggung-tanggung, Bharat Jain sanggup menghasilkan Rs 60.000-75.000 atau setara Rp 11 juta dalam sebulan hanya dengan mengemis.

Selama bertahun-tahun bekerja sebagai pengemis, Bharat Jain mampu mengumpulkan banyak uang untuk membeli berbagai barang dan aset. Dia tercatat memiliki apartemen dua kamar tidur di Mumbai senilai Rs 1,2 crore atau Rp 2,3 miliar. Ia pun menyewakan dua tokonya di Thane dengan sewa Rs 30.000 per bulan.

Meski sudah kaya raya, Bharat Jain diketahui tetap mengemis di kawasan Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus atau Azad Maidan.

Di saat banyak orang bekerja keras namun hanya memperoleh beberapa ratus rupee, Bharat Jain berhasil menghasilkan Rs 2.000-2.500 per hari (Rp 365.000 hingga Rp 500.000) dalam waktu 10 hingga 12 jam hanya dengan mengemis.

Bharat Jain dan keluarganya tinggal dengan nyaman di apartemen dua kamar. Anak-anaknya pergi sekolah, sedangkan anggota keluarga lainnya memiliki toko alat tulis.
Memang, Bharat Jain terus-menerus disarankan untuk tidak mengemis. Meski begitu, ia tidak mengindahkan nasehat ini dan melanjutkan pekerjaannya dengan mengemis sampai sekarang.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli

Next Article Polisi Bangkok Tangkap Pengemis Kaya Berharta Rp 600 Juta!

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |