Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terpantau terapresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah meredanya ketegangan antara AS dengan China.
Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis (15/5/2025) dibuka pada posisi Rp16.535/US$ atau menguat 0,06%.
Sementara indeks dolar AS (DXY) mengalami turun sebesar 0,19% ke angka 100,85 pada pukul 08:54 WIB. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (14/5/2025) yang berada pada posisi 101,04.
Dolar berfluktuasi pada Kamis di tengah minggu yang penuh gejolak yang menyebabkan kelegaan investor terhadap gencatan senjata tarif AS-China berganti menjadi suasana hati-hati di tengah ketidakpastian atas bentuk berbagai kesepakatan perdagangan.
Selain itu, pelaku pasar juga menunggu soal pidato dari Ketua The Fed, Jerome Powell yang akan berbicara di Konferensi Riset Thomas Laubach, Washington, D.C dengan tema Framework Review (Tinjauan Kerangka Kebijakan) pada hari ini, Kamis pagi waktu Washington DC.
Investor menunggu pernyataan Powell terutama setelah meredanya perang dagang antara China dan AS. Meredanya perang dagang diharapkan bisa menekan inflasi AS sehingga kebijakan pemangkasan suku bunga diharapkan bisa dipercepat.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Rupiah Menguat, Tembus Rp16.600-an per Dolar AS
Next Article Breaking! Rupiah Ambruk 1%, Dolar Tembus Rp16.260