Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen keju global asal Prancis, Bel S.A., mengumumkan penawaran tender wajib (mandatory tender offer/MTO) atas saham PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU), produsen keju Prochiz, senilai maksimal Rp141,13 miliar. Aksi korporasi ini dilakukan setelah Bel dan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) efektif menjadi pengendali bersama KEJU pada 8 September 2025 lalu.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Bel menawarkan pembelian hingga 229,85 juta saham atau sekitar 4,09% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan harga Rp614 per saham. Harga tersebut mengikuti ketentuan POJK 9/2018, yakni menggunakan harga tertinggi dari rata-rata harga perdagangan dalam 90 hari terakhir sebelum pengumuman negosiasi dan harga pembelian dalam transaksi akuisisi sebelumnya.
Bel sebelumnya telah menyelesaikan akuisisi 1,26 miliar saham KEJU setara 22,5% kepemilikan dari Pelican Company Limited dan Ostrich Company Limited pada 8 Agustus 2025 melalui transaksi crossing di BEI. Nilai pembelian ditetapkan Rp560 per saham, berdasarkan negosiasi komersial antara pihak terkait.
Periode penawaran tender wajib berlangsung selama 30 hari kalender, mulai 14 November 2025 hingga 13 Desember 2025 pukul 15.00 WIB. Penyelesaian transaksi dijadwalkan pada 23 Desember 2025 melalui mekanisme crossing di BEI, dengan pembayaran mengikuti ketentuan KSEI.
Bel juga memastikan kecukupan dana untuk mengeksekusi seluruh potensi pembelian saham, didukung laporan rekening dari BRED Banque Populaire per 28 Agustus 2025.
Berdasarkan Framework Agreement yang ditandatangani pada 6 Agustus 2025, Bel memperoleh hak-hak pengelolaan tertentu yang memungkinkannya bersama GOOD menetapkan kebijakan finansial dan operasional perseroan. Bel juga memiliki hak mengusulkan satu anggota direksi dan beberapa anggota dewan komisaris.
Kolaborasi strategis ini ditujukan untuk mempercepat pengembangan produk keju inovatif di Indonesia dengan memanfaatkan kapabilitas riset dan portofolio global Bel, yang membawahi merek-merek seperti The Laughing Cow, Kiri, Babybel, dan Boursin.
Bel menegaskan tidak memiliki rencana melakukan delisting saham KEJU dari BEI, mengubah status perseroan menjadi perusahaan tertutup, maupun melakukan likuidasi. KEJU juga menyampaikan bahwa hingga tanggal keterbukaan informasi, kegiatan operasional berjalan normal tanpa terdampak perubahan pengendalian.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Garuda Food (GOOD) Ajak Perusahaan Prancis Jadi Pengendali KEJU

3 hours ago
2
















































