PLN Hadirkan Listrik SuperSUN di Pulau Satangnga

8 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) memasang sembilan unit mikro Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di fasilitas umum di Pulau Satangnga, Kecamatan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Energy storage yang diberi nama SuperSUN itu merupakan solusi elektrifikasi karya anak bangsa dan memberi perubahan baik penerangan maupun membuka peluang ekonomi dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan.

"Alhamdulillah, seperti mimpi. Dulu, kalau mau salat atau anak-anak belajar malam hari, kami harus pastikan genset hidup dan BBM tersedia. Sekarang, kami bisa menikmati listrik 24 jam. Ekonomi, pendidikan, dan kehidupan kami akan jauh lebih baik," tutur Camat Kepulauan Tanakeke Muhammad Arif, dikutip Jumat (9/5/2025).

Kehadiran listrik tersebut juga membawa efisiensi. Jika sebelumnya Arif harus mengeluarkan Rp75 ribu per hari untuk genset yang menyala selama 4 jam, kini cukup Rp5 ribu per hari untuk listrik bersih yang tersedia sepanjang waktu.

Dia pun kini bisa menggunakan pompa air, kulkas, dan lampu belajar anak-anak tanpa waswas. Apresiasi juga datang dari Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye. Menurut dia kehadiran PLN menjadi keseriusan dalam mengalirkan listrik ke wilayah di Indonesia.

"Terima kasih PLN telah memperjuangkan SuperSUN untuk masyarakat kami. Ini bukan hanya tentang lampu menyala, tapi tentang semangat hidup yang kembali tumbuh," ucapnya.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran. Dia menilai bantuan infrastruktur kelistrikan ini memperkuat fondasi sosial masyarakat.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat memperkuat aktivitas pendidikan ekonomi dan membangkitkan semangat nasionalisme di Tanakeke. Ini adalah bahwa Tanakeke tidak sendiri. Negara ada, negara hadir dan selalu bersama rakyatnya," ucap dia.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa kehadiran listrik yang bersumber dari energi bersih melalui program SuperSUN ini merupakan bagian dari misi PLN menyediakan akses energi yang adil bagi masyarakat Indonesia.

"Listrik bukan sekadar cahaya. Ia adalah jembatan menuju masa depan," ungkap Darmawan.

Dia melanjutkan, langkah ini juga sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap jengkal negeri ini merasakan kehadiran negara, merasakan keadilan energi. SuperSUN adalah wujud dari teknologi terbarukan, karya anak bangsa, yang menghadirkan listrik bersih dan andal di tempat-tempat yang selama ini sulit dijangkau," pungkasnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah, menjelaskan bahwa SuperSUN menjadi simbol bahwa pembangunan tidak boleh berhenti hanya di kota-kota besar. Dia juga menekankan bahwa listrik mendorong aktivitas ekonomi baru, seperti usaha es, penyimpanan hasil laut, dan kenyamanan ibadah.

"Cahaya di malam hari di Pulau Satangnga bukan sekadar penerangan, tapi simbol harapan dan masa depan yang berpijar. Kami berharap masyarakat ikut menjaga aset listrik ini agar dapat digunakan secara berkelanjutan," ucapnya.

Sebagai informasi, SuperSUN merupakan inovasi berbasis PLTS rooftop yang dipadukan dengan Battery Energy Storage System (BESS) serta smart meter berkapasitas 450 VA, 900 VA, hingga 1300 VA di mana pemakaian listriknya dapat dipantau secara daring melalui smartphone. Hingga Mei 2025, sebanyak 1.181 unit SuperSUN telah terpasang dan membangkitkan ekonomi masyarakat di daerah 3T kepulauan Sulawesi Selatan.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: PLN Dukung Keterlibatan Perempuan di Struktural

Next Article Intip Kesiapan PLN Pasok Listrik Selama Periode Libur Nataru

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |