Petaka 2.000 Restoran Jepang Tutup Gara-gara Diserang Tikus

2 days ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Restoran cepat saji asal Jepang Sukiya akan menutup hampir semua tokonya atau sekitar 2.000 gerai di seluruh negeri selama 4 hari mulai Senin (1/4) nanti. Hal ini menyusul insiden yang baru-baru ini terjadi. Pelanggan menemukan seekor tikus dalam semangkuk sup miso.

Melansir Reuters, pelanggan lain juga menemukan seekor serangga dalam makanan lain, menurut situs webnya pada Sabtu (30/3). Resto yang terkenal dengan hidangan gyudon yang lezat itu adalah milik Zensho Holdings.

Atas insiden tersebut, pihak Sukiya meminta maaf pada pekan lalu dan menjelaskan bahwa hal itu terjadi di salah satu gerai Sukiya di Kota Tottori, Prefektur Tottori, Jepang pada bulan Januari lalu. Berita ini sontak membuat saham Zensho turun sebanyak 7% pada hari Senin berikutnya.

Dalam pernyataannya, Sukiya mengatakan bahwa mereka juga mengalami insiden kontaminasi kedua pada hari Jumat (28/3), ketika gerai lain di pinggiran kota Tokyo menyajikan produk yang mengandung serangga.

Akibatnya, mereka memutuskan untuk menutup semua lokasi restoran Jepang, kecuali sejumlah kecil di pusat perbelanjaan, antara tanggal 31 Maret pagi dan 4 April pagi untuk mengambil tindakan pencegahan infestasi lebih lanjut.

"Kami menanggapi dengan sangat serius fakta bahwa insiden ini telah terjadi. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan kami," kata Sukiya.

Hingga akhir tahun 2024, Sukiya telah mengoperasikan 1.965 toko di Jepang, menurut pengajuan terbaru Zensho, melebihi jaringan restoran beef bowl saingannya Yoshinoya, yang memiliki sekitar 1.250, dan Matsuya dengan sekitar 1.100.

Sukiya juga mengoperasikan sekitar 650 toko di luar negeri seperti China, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Miris! RI Produsen CPO Tebesar Tapi Tak Bisa Kontrol Harga

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |