Perang Pecah! Begini Nasib Ekspor Batu Bara RI ke India dan Pakistan

15 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang antara India dan Pakistan pecah. Kedua negara ini merupakan pelanggan ekspor batu bara Indonesia, bahkan India menjadi penikmat nomor kedua terbesar setelah China.

Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) membeberkan bahwa permintaan batu bara ke Indonesia dari India dan Pakistan terpantau sudah mengalami penurunan, khususnya sejak awal tahun 2025 hingga saat ini.

Plt. Direktur Eksekutif APBI Gita Mahyarani mengungkapkan bahwa permintaan batu bara khususnya dari India tercatat per Maret 2025 ini mencapai 7,42 juta ton atau turun 31,42% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 lalu.

Nah, penurunan permintaan batu bara dari India bukan disebabkan perang, melainkan masuknya musim panas dan industri di negara tersebut sudah mengurangi pasokan batu bara dari impor.

"Penyebab dari turunnya permintaan batu bara ini karena menguatnya pasokan domestik yang dapat memenuhi musim panas mereka, serta banyak industri disana telah mengurangi impor untuk pasokan domestiknya," jelas Gita kepada CNBC Indonesia, Rabu (7/5/2025).

Sedangkan dari Pakistan, permintaan batu bara RI juga terpantau mengalami penurunan sejak tiga tahun belakangan. Alasannya, Pakistan yang mendorong pemanfaatan batu bara produksi lokal.

"Dalam tiga tahun terakhir pun terjadi penurunan impor batu bara Pakistan dari Indonesia, namun bukan karena perang melainkan karena kebijakan pemerintah Pakistan yang mendorong pemanfaatan batu bara lokal," tambahnya.

Berkenaan dengan kondisi global atau perang yang terjadi saat ini, Gita belum bisa memastikan seperti apa pengaruh dan dampaknya. Yang jelas, jika dilihat secara umum, permintaan dari kedua negara tersebut sudah mengalami penurunan.

APBI memproyeksikan permintaan batu bara India ke Indonesia tahun 2025 ini kurang lebih mencapai 162 juta ton. Sedangkan permintaan dari Pakistan tahun ini kurang lebih mencapai 94 juta ton.

Sebagaimana diketahui, produksi batu bara Indonesia mencapai 836 juta ton pada tahun 2024


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tegang! Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India

Next Article Harga Anjlok, RI Bakal Perketat Ekspor Batu Bara?

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |