Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menegaskan layanan penukaran uang baru atau program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) digelar mulai pada 3 Maret hingga 27 Maret 2025.
Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono mengatakan program Serambi ini menjadi momen penting dalam distribusi uang ke masyarakat. Distribusi akan dimulai pada 3 Maret hingga 27 Maret.
Dalam rangka perluasan ini, ada tiga hal yang BI lakukan. Pertama, layanan keliling regular, termasuk tempat ibadah masjid. Kedua adalah kerja sama dengan perbankan a.l. titik tetap di Monas dan ketiga, layanan tematik, seperti di kantor atau bazaar Ramadan.
"Ini tiga layanan itu, sama perbankan sampai 4.000 titik, termasuk dengan BI 1.200 titik," kata Doni, dikutip Senin (24/2/2025).
Nantinya, BI akan menaikkan batas nilai penukaran dari sebelumnya Rp 3 juta menjadi Rp 4,3 juta per orang. Ini dilakukan untuk mengurangi keramaian dan antrian. Doni menambahkan penukaran dilakukan tetap menggunakan aplikasi Pintar BI.
"Kita tidak terima gross tapi kita minta masih aplikasi Pintar supaya bisa rapi dan jelas di sana (titip penukaran)," tegasnya.
Tahun ini, kata Doni, BI menyiapkan pasokan uang tunai sebesar Rp 180,9 triliun untuk melengkapi tradisi penukaran uang baru saat hari raya Idul Fitri 2025. Nilai ini hampir mencapai 25% dari total kebutuhan uang kartal setahun ini. Pasokan uang tunai ini lebih rendah dibandingkan pasokan tahun lalu yang mencapai Rp 197,6 triliun.
"Ini agak sedikit turun 1,6% karena kita pertimbangkan ekspektasi nontunai jadi kita kurangi sedikit," ungkapnya.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan 5,75% di RDG Februari
Next Article Video: Bank Indonesia Tahan Bunga Acuan di Angka 6%