Pemimpin Eropa Ini Maki-Maki Netanyahu, Sebut Manusia Memalukan!

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Eropa, Presiden Prancis Emmanuel Macron murka ke Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Ia memaki pria 75 tahun itu menyebutnya telah melakukan perilaku "tidak dapat diterima" dan "memalukan".

Hal ini terungkap Selasa dalam sebuah wawancara TV lokal, TF1, sebagaimana dimuat AFP. Ia mengaku kesal dengan pemblokiran bantuan untuk warga Palestina di Gaza.

"Apa yang dilakukan pemerintah Benjamin Netanyahu tidak dapat diterima... Tidak ada air, tidak ada obat-obatan, yang terluka tidak dapat keluar, para dokter tidak dapat masuk. Apa yang dilakukannya memalukan," tegasnya, dikutip Rabu (14/5/2025).

"Saya telah berbicara kasar dengan Perdana Menteri Netanyahu," tambahnya.

"Saya marah, tetapi mereka (Israel) tidak bergantung pada kita, mereka bergantung pada senjata Amerika."

Macron menekankan bahwa ia sendiri telah mengunjungi perbatasan antara Mesir dan Gaza awal tahun ini. Ia mengaku melihat dengan matanya bahwa semua bantuan yang dikirimkan Prancis dan negara-negara lain telah diblokir oleh Israel.

"Ini adalah tragedi kemanusiaan yang tidak dapat diterima," ujarnya.

"Bukanlah wewenang seorang presiden republik untuk mengatakan ini adalah genosida, melainkan para sejarawan," tambahnya.

Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan sedikitnya 52.908 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil. Ini berdasar data dari kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, yang dianggap dapat diandalkan oleh PBB.

"Krisis kemanusiaan (di Gaza) adalah yang paling serius yang pernah kita ketahui," kata Macron.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Netanyahu Ancam Balas Houthi dan Iran

Next Article Netanyahu Akhirnya Buka Suara soal Gencatan Senjata Gaza, Sebut Ini

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |