Mensos: Bantuan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatera Rp15 Ribu/Hari

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Sosial saat ini terus berkoordinasi dan tengah mempersiapkan dukungan pasca kedaruratan atau pemulihan pasca bencana bagi korban terdampak banjir di Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Hal tersebut dijelaskan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pasca Bencana di Jakarta pada Selasa (30/12/2025).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan dihadiri Kementerian/Lembaga terkait serta Pemerintah Daerah terdampak.

Adapun, dalam laporannya, Gus Ipul menjelaskan pada pemulihan pasca bencana. Setelah keluarga terdampak memasuki hunian sementara atau hunian tetap, maka akan memperoleh bantuan perabotan rumah.

"Kami setelah berkoordinasi dengan Pak Seskab dan juga Menteri Keuangan, akan memberikan bantuan Rp3 juta untuk membeli isian rumah, apakah itu alat-alat dapur atau alat-alat rumah tangga yang lain," kata Gus Ipul.

Bantuan perabotan rumah ini akan diberikan per keluarga. Disamping itu, keluarga terdampak juga akan memperoleh dukungan pemberdayaan dan pemulihan ekonomi.

"Kemudian juga setelah itu, nanti akan dilakukan asesmen beserta Pemerintah Daerah. Akan diberikan bantuan sebesar Rp5 juta dalam rangka pemberdayaan dan pemulihan ekonomi, per keluarga," paparnya.

Lebih lanjut, selain dukungan perabotan rumah dan pemberdayaan untuk keluarga terdampak, Kemensos juga mempersiapkan bantuan jaminan hidup (jadup). Bantuan yang dimanfaatkan untuk membeli lauk-pauk ini akan disalurkan dalam bentuk tunai per individu, sebesar Rp15 ribu per hari selama tiga bulan.

"Per harinya Rp15 ribu. Per bulannya Rp450 ribu per orang, kali tiga bulan," ujar Gus Ipul.

Selain melaporkan terkait persiapan dukungan dalam masa pemulihan pasca bencana, Mensos juga menambahkan bahwa Kemensos bekerjasama dengan BNPB dan Pemerintah Daerah tengah menyalurkan santunan bagi ahli waris korban meninggal dunia dan korban luka-luka berat.

"Datanya kami terima dari Bupati/Wali Kota, setelah diverifikasi BNPB, setelah ditemukan ahli warisnya, maka kita salurkan, bagi yang meninggal diterima ahli waris sebesar Rp15 juta per korban meninggal, sementara yang luka berat adalah Rp5 juta," katanya.

Ia menambahkan, per hari ini (30/12), santunan telah disalurkan kepada 86 orang ahli waris di Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Pidie, dan Kota Sibolga. "Dan semuanya kami salurkan setelah ditandatangani Bupati/Wali Kota," tegasnya.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |