Mengenal Operasi Sindoor, Serangan Pembuka Perang India Vs Pakistan

13 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - India telah melancarkan serangan militer besar-besaran ke wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan pada Rabu (7/5/2025). Serangan dengan sandi ini dilakukan sebagai bagian dari Operasi Sindoor, sebuah operasi yang diklaim India menargetkan sembilan lokasi infrastruktur teroris yang selama ini dianggap sebagai pusat perencanaan serangan terhadap wilayah India.

Aksi ini memicu respons keras dari Pakistan, yang menyebut serangan tersebut sebagai "tindakan perang terang-terangan" dan meningkatkan ketegangan antara kedua negara bersenjata nuklir itu.

Nama "Sindoor" diambil dari bubuk vermilion merah yang biasa dipakai oleh perempuan Hindu yang sudah menikah sebagai simbol status pernikahan mereka. Pemilihan nama ini memiliki makna simbolis, merujuk pada para wanita yang menjadi janda akibat serangan teroris di Pahalgam, Jammu dan Kashmir pada 22 April 2025.

Serangan tersebut menewaskan 26 orang, sebagian besar adalah pria beragama Hindu, dan meninggalkan banyak keluarga dalam duka mendalam.

Dalam operasi yang berlangsung selama 25 menit tersebut, India meluncurkan 24 rudal yang diarahkan ke sembilan lokasi yang disebut sebagai "kamp teroris" di wilayah Pakistan dan Pakistan Kashmir.

Serangan dimulai pada pukul 01.05 hingga 01.30 waktu setempat, melibatkan koordinasi antara Angkatan Darat, Laut, dan Udara India. Pemerintah Pakistan melaporkan bahwa serangan tersebut juga mengenai enam lokasi strategis, termasuk bendungan dan proyek tenaga air, dengan total dua lusin dampak ledakan.

"India telah menjalankan haknya untuk merespons, mencegah, dan menghalangi lebih banyak serangan lintas batas. Tindakan ini bersifat terukur, tidak memicu eskalasi, proporsional, dan bertanggung jawab. Fokusnya adalah untuk menghancurkan infrastruktur teroris dan menetralkan teroris yang diperkirakan akan dikirim ke India," kata Menteri Luar Negeri India Vikram Misri.

Tidak lama setelah serangan tersebut, Pakistan mengklaim berhasil menembak jatuh lima pesawat tempur India di wilayah udara India.

Sementara itu, empat sumber pemerintah lokal di Kashmir India melaporkan bahwa tiga jet tempur jatuh di lokasi berbeda di wilayah pegunungan Himalaya tersebut. Para pilot dikabarkan selamat dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Pemerintah Pakistan mengeklaim bahwa serangan India menyebabkan 26 warga sipil tewas dan 46 lainnya terluka. Sementara itu, India melaporkan tujuh warganya tewas dan 35 orang lainnya luka-luka akibat baku tembak lintas perbatasan yang dilakukan oleh pasukan Pakistan.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tensi dengan Pakistan Meningkat, India Gelar Latihan Militer

Next Article Video: Tegang! India & Pakistan Pamer Otot Militer di Laut Arab

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |