Kapan Waktu Terbaik Minum Air Putih? Ini Jawabannya

14 hours ago 2

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Air putih adalah salah satu kebutuhan paling mendasar bagi tubuh manusia. Mengonsumsi cukup air setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan, membantu fungsi organ tubuh, serta mencegah dehidrasi.

Menurut U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, rata-rata orang dewasa sehat membutuhkan:

Sekitar 15,5 cangkir (3,7 liter) per hari untuk pria
Sekitar 11,5 cangkir (2,7 liter) per hari untuk wanita

Jumlah ini termasuk cairan dari semua sumber makanan dan minuman. Namun, kebutuhan setiap orang bisa berbeda, tergantung kondisi kesehatan, tingkat aktivitas, dan iklim tempat tinggal. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui kebutuhan cairan yang tepat.

Berikut adalah waktu-waktu paling ideal untuk minum air putih agar kesehatan tubuh tetap optimal, dikutip dari WebMD:

1. Saat Merasa Lapar

Kadang, rasa lapar sebenarnya adalah tanda tubuh butuh cairan. Banyak orang tidak menyadari bahwa rasa haus dan lapar diproses otak dengan cara yang mirip. Sebelum mengonsumsi camilan, cobalah minum segelas air dan tunggu beberapa menit untuk melihat apakah rasa lapar berkurang.

2. Saat Bangun Tidur

Pagi hari adalah waktu yang sangat baik untuk menghidrasi tubuh. Setelah berjam-jam tidur tanpa asupan cairan, tubuh perlu diisi ulang agar berfungsi optimal. Anda bisa menambahkan perasan setengah buah lemon untuk mendapatkan tambahan antioksidan, vitamin C, dan kalium.

3. Saat Berkeringat

Aktivitas seperti sauna, berendam air panas, atau beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Begitu juga saat berolahraga. Pastikan Anda minum cukup air untuk menggantikan cairan yang hilang.

4. Sebelum, Selama, dan Setelah Berolahraga

Sebelum olahraga: minum sekitar 470-590 ml air
Selama olahraga: minum sekitar 180-350 ml setiap 10-15 menit
Setelah olahraga: minum sekitar 470-710 ml untuk memulihkan cairan tubuh

5. Saat Sedang Sakit

Hidrasi sangat penting dalam proses penyembuhan. Diare, muntah, dan demam dapat menyebabkan kehilangan cairan yang signifikan. Saat mulai merasa tidak sehat, perbanyak minum air, terutama jika nafsu makan menurun. Hindari alkohol dan minuman berkafein karena dapat memperparah dehidrasi.

6. Saat di Pesawat

Udara di dalam kabin pesawat cenderung sangat kering akibat ketinggian. Itulah sebabnya rasa haus sering muncul selama penerbangan. Bawalah botol kosong dan isi ulang air secara berkala untuk menjaga hidrasi.

7. Setelah Melakukan Pijat

Minum air sebelum dan sesudah pijat dapat membantu otot menjadi lebih lentur dan mempermudah proses terapi. Pijatan juga membantu melepaskan zat sisa dari tubuh, sehingga penting untuk minum cukup air setelahnya, terutama usai pijat dalam atau pijat tekanan kuat.

8. Sebelum dan Selama Menstruasi

Meningkatkan asupan air sebelum dan selama menstruasi dapat membantu mengurangi kram dan kembung. Dehidrasi diketahui dapat memperparah nyeri haid. Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita muda dengan dismenore yang meningkatkan konsumsi air mengalami siklus lebih pendek, nyeri berkurang, serta kebutuhan obat pereda nyeri yang lebih sedikit.

Ketika energi menurun di sore hari, jangan langsung mencari kopi tambahan. Cobalah minum segelas air putih atau air berkarbonasi dengan lemon untuk efek menyegarkan. Penelitian dari British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa hidrasi berpengaruh pada suasana hati, memori, dan ketajaman visual.

10. Saat Mengalami Sakit Kepala

Dehidrasi sering menjadi salah satu pemicu utama migrain. Bahkan kekurangan cairan dalam jumlah sedikit dapat menyebabkan sakit kepala berat atau pusing. Karena itu, penting untuk menjaga asupan cairan, terutama bagi yang rentan migrain.

11. Sebelum Makan

Minum sekitar 500 ml air 30 menit sebelum makan - dikenal dengan istilah preloading - dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung penurunan berat badan. Studi menunjukkan bahwa orang yang melakukan ini cenderung mengalami penurunan berat badan lebih signifikan dalam 12 minggu.

Air tidak mengandung kalori dan dapat meningkatkan rasa kenyang serta mempercepat metabolisme. Dalam penelitian, remaja perempuan yang minum dua cangkir air sebelum makan mengalami penurunan berat badan, indeks massa tubuh, serta perbaikan komposisi tubuh setelah delapan minggu.

13. Saat Membutuhkan Konsentrasi Maksimal

Sekitar 75% otak manusia terdiri dari air. Kekurangan cairan dapat menyebabkan pembuluh darah di otak mengecil, sehingga memengaruhi memori, konsentrasi, dan stamina. Studi di Tiongkok menunjukkan bahwa cukup minum air dapat membantu mempertahankan fokus dan energi tanpa perlu mengandalkan kafein.

(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini: