2 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Softbank dikabarkan telah menyelesaikan komitmen investasi untuk OpenAI sebesar US$40 miliar (Rp 668 triliun). Hal ini dilakukan setelah investor GoTo-Grab itu mencari uang melalui penjualan saham di dua raksasa teknologi AS hingga PHK yang dilakukan beberapa bulan terakhir.
Informasi ini berasal dari sumber yang dikutip CNBC Internasional. Laporan menyebutkan Softbank telah mengirimkan dana terakhir sekitar US$22 miliar hingga 22,5 miliar (Rp 367,4 triliun-375,7 triliun) pekan lalu.
Sebelumnya, Softbank telah menginvestasikan US$7,5 miliar (Rp 125,2 triliun) dan mensidikasikan US$11 miliar (Rp 183,7 triliun) dengan investor bersama untuk OpenAI. Dengan investasi ini, Softbank memiliki 11% saham di pembuat ChatGPT.
CNBC Internasional juga telah melaporkan pendanaan tersebut akan dibayarkan 12 hingga 24 bulan. Sebagian dana akan digunakan proyek bersama infrastruktur AI, Stargate milik OpenAI, Oracle dan Softbank.
Untuk memenuhi komitmen investasinya, Softbank melakukan banyak cara untuk menambah uang. Salah satunya CEO Masayoshi Son menjual saham di Nvidia senilai US$5,8 miliar (Rp 96,8 triliun) dan sebanyak US$4,8 miliar (Rp 80 triliun) di T-Mobile US.
Softbank juga mengumumkan merumahkan 20% pegawainya di dana investasi Vision Fund. Sebagai informasi, perusahaan memiliki 300 pegawai secara keseluruhan.
Tak hanya itu, Son mengejar untuk PayPay bisa listing di bursa saham dan diharapkan bisa menghasilkan US$20 miliar (Rp 334 triliun). Cara ini diharapkan bisa jadi mesin uang lain untuk Softbank.
Perusahaan juga berencana menjual sahamnya di perusahaan teknologi China, Didi Global. Son juga menarik utang hingga US$11,5 miliar (Rp 192 triliun) dengan jaminan saham pada perusahaan desain semikonduktor Arm.
Sementara itu, OpenAI juga mendapatkan banyak pendanaan dari perusahaan besar dunia. Sebut saja Microsoft yang memang telah berinvestasi selama bertahun-tahun hingga miliaran dolar.
Amazon dikabarkan bakal jadi investor berikutnya. Kabarnya perusahaan tengah menjajaki potensi investasi dengan nilai lebih dari US$10 miliar (Rp 166,9 triliun).
Nama lainnya adalah Disney yang menyepakati investasi ekuitas US$1 miliar (Rp 16,6 triliun). Kesepakatan itu memungkinkan pengguna Sora OpenAI bisa menghasilkan konten dari karakter dari layanan hiburan seperti Mickey Mouse.
Beberapa perusahaan Indonesia atau beroperasi di Indonesia juga penerima dana SoftBank Vision Fund. Dua perusahaan terbesar adalah Grab dan Tokopedia, yang kemudian bergabung dengan Gojek sebagai GoTo.
Tokopedia kemudian dilepas oleh manajemen GoTo ke TikTok. Adapun, Grab dan GoTo akhir-akhir in sedang banyak dibicarakan terkait isu merger.
Perusahaan Indonesia lain yang menerima modal dari Vision Fund adalah e-Fishery dan Funding Societies (Modalku). Selain itu, Vision Fund juga memegang saham startup asing yang aktif di pasar Indonesia yaitu OYO, Carro, dan Advance Intelligences.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
