Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indofarma Tbk. (INAF) telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 413 karyawan per kuartal III-2025. Mengutip laporan keuangan emiten pelat merah yang berakhir pada periode 30 September 2025, aksi itu dilakukan dalam rangka rightsizing atau restrukturisasi perusahaan agar lebih efisien.
"Pada tanggal 15 September 2025 Perseroan telah melaksanakan rightsizing terhadap karyawan dengan jumlah 413 orang, sehingga praktis per tanggal 15 September 2025 jumlah karyawan adalah 3 orang," tulis manajemen INAF dalam laporan keuangan kuartal III-2025, dikutip Rabu (5/11/2025).
Usai langkah pemangkasan besar-besaran tersebut, INAF kembali merekrut 18 karyawan baru pada akhir September 2025. Dengan demikian, jumlah karyawan perusahaan bertambah menjadi 21 orang per September 2025.
INAF mengatakan penarikan karyawan baru itu dilakukan agar dapat menjalankan model bisnis terbatas yang disetujui dalam Putusah Homologasi, alias putusan pengadilan yang mengesahkan rencana perdamaian dengan kreditur dalam proses restrukturisasi ulang.
"Penambahan karyawan akan disesuaikan dengan kebutuhan Sumber Daya Manusia untuk menjalankan model bisnis terbatas sesuai Putusan Homologasi," kata manajemen INAF.
Adapun pada akhir Desember 2024, INAF mencatatkan total karyawan sebanyak 788. Dengan demikian, rightsizing telah menimbulkan penurunan tajam, yakni sebesar 767 karyawan kehilangan pekerjaan dalam sembilan bulan pertama tahun ini, dengan gelombang terbesar terjadi pertengahan September 2025.
Seiring dengan aksi PHK besar-besaran itu, INAF mencatatkan penurunan rugi tahun berjalan sebesar Rp127,09 miliar pada kuartal III-20225, dari rugi Rp166,48 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada periode 30 September 2025, penjualan bersih Indofarma mencapai Rp133,73 miliar, sedikit turun dibandingkan Rp137,87 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Disney PHK Ratusan Karyawan di Seluruh Dunia

2 hours ago
1
















































