2 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengguna Gmail sekarang sudah bisa mengganti alamat email tanpa membuat akun baru. Dengan begitu, pengguna bisa mengubah alamat yang ada saat ini, sembari mempertahankan semua data di dalamnya.
Fitur ini memang sudah lama dinanti-nantikan pengguna Gmail. Pasalnya, ada beberapa pengguna yang membuat akun Gmail sejak masa remaja dengan nama yang 'memalukan', tetapi telanjur menyimpan banyak data berharga di dalamnya.
Kendati demikian, perubahan pada halaman bantuan Google untuk fitur penggantian alamat Gmail saat ini hanya tersedia dalam versi bahasa Hindi. Kemungkinan peluncuran fitur ini akan dimulai di India, kemudian akan disebarkan secara meluas.
Halaman dukungan tersebut mengatakan fitur ini secara bertahap akan diluncurkan ke semua pengguna, menunjukkan bahwa adopsi global penuh akan segera hadir, tetapi mungkin membutuhkan waktu, dikutip dari CNBC International, Sabtu (27/12/2025).
Google tidak segera menanggapi pertanyaan CNBC International tentang wilayah mana yang akan menjadi yang pertama menerima fitur tersebut.
Berdasarkan kebijakan baru, pengguna yang mengubah alamat mereka akan secara otomatis mempertahankan alamat asli mereka sebagai alias. Email yang dikirim ke alamat lama akan terus masuk ke kotak masuk, dan alamat asli masih akan berfungsi untuk masuk ke layanan Google seperti Drive, Maps, dan YouTube.
Sebelumnya, pengguna yang ingin mendapatkan alamat Gmail baru harus membuat akun baru dan mentransfer data mereka secara manual melalui proses yang rumit dan penuh risiko yang dapat mengganggu integrasi dengan aplikasi pihak ketiga.
Google mengatakan data yang ada, termasuk foto, pesan, dan email akan tetap tidak berubah setelah pembaruan alamat. Pengguna juga dapat menggunakan kembali alamat email akun Google lama kapan saja, menurut terjemahan Google dari halaman dukungan dalam bahasa Hindi.
Namun, akun yang mengubah alamat Gmail mereka tidak akan dapat membuat alamat Gmail baru lainnya selama 12 bulan ke depan dan tidak dapat menghapus alamat baru yang dipilih.
Google belum mengeluarkan siaran pers atau pengumuman resmi tentang perubahan tersebut, yang dilaporkan pertama kali ditemukan di forum pengguna dan komunitas teknologi.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
