Jakarta, CNBC Indonesia - Film dokumenter "Forever We Are Young" resmi tayang perdana di South by Southwest (SXSW) Film Festival 2025 di Paramount Theatre, Austin, Texas, pada 10 Maret 2025 waktu setempat. Dokumenter ini mengangkat perjalanan fandom setia grup K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS), ARMY, dalam mendukung idolanya di pelbagai bidang.
Antusiasme tinggi dari penggemar mendorong penyelenggara menambah satu sesi pemutaran tambahan pada 11 Maret di ZACH Theatre, Austin, Texas. Film berdurasi 91 menit ini disutradarai oleh Grace Lee dan Patty Ahn, serta tersedia dalam bahasa Inggris, Korea, Spanyol, dan Kastilia. Dokumenter ini mengeksplorasi bagaimana ARMY berkembang bersama BTS, mendukung grup ini dari awal sebagai idola K-pop hingga menjadi fenomena global.
"Banyak penggemar yang muncul di film ini mengenal BTS saat masih remaja, di fase penting dalam hidup mereka," ujar Lee seperti dikutip laman Pinkvilla India, Selasa (11/3/2025). "Seiring BTS tumbuh sebagai seniman, ARMY juga ikut berkembang. Koneksi mereka tidak terpisahkan," ujarnya menambahkan.
Film ini menyoroti bagaimana BTS membangun fandom yang beragam dan inklusif, melampaui batasan nasionalitas, etnis, gender, dan identitas. Lee menggambarkan ARMY sebagai "fandom paling beragam yang pernah saya lihat," dengan pesan BTS tentang cinta diri dan pemberdayaan yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.
Sementara itu, sutradara Patty An, seorang profesor di University of California, menjelaskan BTS menyebarkan pesan "Love Yourself" dan Army pun menciptakan budaya fandom baru. Ia menekankan bahwa budaya ini berakar pada nilai-nilai positif seperti kebaikan, kegembiraan, dan rasa kebersamaan yang kuat.
"Fenomena budaya ini belum pernah terjadi sebelumnya. Army telah mengubah cara kita berpikir tentang budaya," katanya.
Selain musik, "Forever We Are Young" menangkap semangat, dedikasi, dan solidaritas ARMY yang telah mengikuti perjalanan BTS dari panggung kecil hingga stadion penuh sesak dengan tiket yang sangat sulit didapat. Film ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana Army telah menjadi lebih dari sekadar penggemar, tetapi juga sebuah gerakan global yang mempromosikan nilai-nilai positif. Belum diketahui apakah film dokumenter ini akan tayang di platform streaming online di berbagai negara termasuk Asia.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini: