Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terpantau melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah rilis data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia kuartal III-2025 pada hari ini, Rabu (5/11/2025).
Mengacu pada data Refinitiv, per pukul 11.12 WIB mata uang Garuda melemah 0,12% ke posisi Rp16.715/US$. Rupiah telah berada di zona pelemahan sejak awal perdagangan, setelah dibuka di level Rp16.710/US$ atau turun 0,09% pada sesi pembukaan.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan PDB Indonesia pada kuartal III-2025 mencapai 5,04% (year-on-year/yoy), melambat dibandingkan capaian kuartal II-2025 yang tumbuh 5,12% (yoy).
Sebagai catatan, konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia, dari 13 institusi/lembaga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 sebesar 5,01% (yoy). Dengan demikian, realisasi PDB ini sedikit melampaui ekspektasi pelaku pasar.
(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Balik Menguat, Dolar AS Turun ke Rp16.570

3 hours ago
1

















































