Dubes India Buka Suara Serangan ke Pakistan, Tegaskan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty buka suara terkait serangan negeri itu ke tetangganya Pakistan. Ia menegaskan respons yang dilakukan India ditarget dan sangat terukur serta bukan untuk meningkatkan eskalasi.

"Kami hanya menargetkan yang diketahui sebagai situs dan camp-camp teror. Kami tidak menargetkan warga sipil atau militer," tegasnya melalui pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Rabu (7/5/2025).

"Setelah pembunuhan barbar dari warga India, turis, India harus merespons melawan teroris."

Secara khusus Kedutaan India di Jakarta juga mengeluarkan pernyataan pers. Ditegaskan bahwa teroris telah membunuh 26 warga sipil di Jammu dan Kashmir pada 22 April dalam sebuah serangan yang brutal dan keji.

"India memiliki petunjuk yang kredibel dan teknis, kesaksian para penyitas, serta bukti lain yang menunjukkan keterlibatan jelas teroris yang berbasis di Pakistan dalam serangan ini," ujar kedutaan dalam pernyataan resmi.

"India mengharapkan Pakistan mengambil tindakan terhadap kelompok teroris dan infrastruktur yang mendukung mereka. Namun dalam dua minggu terakhir, Pakistan justru menyangkal dan menuduh India melakukan operasi palsu," tambahnya.

"Tindakan India bersifat terfokus dan tepat sasaran. Tindakan ini diambil secara terstruktur, bertanggung jawab dan dirancang agar tidak memicu eskalasi. Tidak ada sasaran sipil, ekonomi, maupun militer Pakistan yang diserang. Hanya kamp-kamp teroris yang sudah dikenal yang menjadi target."

Mengutip AFP, delapan orang tewas dalam serangan India ke Pakistan. Di India sendiri tiga orang tewas dalam penembakan yang dilakukan angkatan darat Pakistan.

(sef/sef)

Next Article Video: Tegang! India & Pakistan Pamer Otot Militer di Laut Arab