Derasnya Aksi Jual dan Petaka IHSG Usai Disentil MSCI-Goldman Sachs

20 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh pada perdagangan hari ini, Selasa (18/3/2025). Indeks terkoreksi lebih dari 5% dan dihentikan sementara (trading halt) oleh Bursa Efek Indonesia per pukul 11:19 WIB.

Usai trading halt, IHSG masih melanjutkan penurunan. Pada penghujung sesi I, IHSG turun 6,12% ke level 6.076,08. Bahkan, pada titik terendah IHSG ambles 7,11% ke 6.011.

Sejumlah analis membeberkan koreksi dalam IHSG ini terjadi karena derasnya aksi jual yang mencerminkan panic selling dari para investor. Sementara analis lainnya menyebut penyebab pasar saham lesu hingga siang ini adalah isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Meski demikian, analis sepakan penurunan dalam IHSG hari ini masih terikat dan ikut terseret dari penurunan peringkat pasar saham RI oleh Morgan Stanley dan Goldman Sachs beberapa waktu yang lalu. Penurunan peringkat ini mencerminkan kekhawatiran investor global terhadap prospek ekonomi dan valuasi pasar saham Indonesia.

Awal pekan lalu, bank Investasi dan pengelola aset global Goldman Sachs menurunkan peringkat dan rekomendasi atas aset keuangan di Indonesia. Penurunan ini terjadi karena perusahaan yang bermarkas di New York tersebut memperkirakan adanya peningkatan risiko fiskal atas sejumlah kebijakan dan inisiatif yang dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto.

Goldman menurunkan peringkat saham RI dari overweight menjadi market weight. Lebih lanjut, Goldman juga menurunkan rekomendasi atas surat utang yang diterbitkan BUMN tenor 10 sampai 20 tahun menjadi netral. Sebelumnya, surat utang BUMN menjadi salh satu aset yang paling ramai diburu oleh manajer investasi global.

Penurunan peringkat ini memperparah aksi jual asing di bursa saham domestik. Tercatat asing membukukan aksi jual bersih Rp 849 miliar kemarin, Rp 3,12 triliun dalam sepekan, Rp13,7 triliun dalam sebulan, Rp 24 triliun sejak awal tahun, Rp 26,8 triliun dalam tiga bulan dan Rp 57,8 triliun dalam enam bulan terakhir.

Goldman Soroti Program Prabowo

Penurunan peringkat IHSG terjadi Setelah Goldman menaikkan proyeksi defisit fiskal Indonesia dari semua 2,5% kini menjadi 2,9% dari PDB.

Goldman mengungkapkan pasar keuangan Indonesia masih berada dalam tekanan beberapa bulan terakhir karena sentimen tarif dan perang dagang global hingga pelemahan ekonomi domestik membuat investor ketakutan dan kabur dari pasar RI.

Sebagai catatan, IHSG terkoreksi cukup dalam sepanjang tahun dan sempat turun dua digit meski kini mulai membaik. IHSG tercatat menjadi salah satu indeks acuan dengan koreksi paling parah secara global, dengan rupiah juga sempat menyentuh level terendah dalam lima tahun terakhir.

Menurut Goldman, ketakutan investor asing terjadi setelah Prabowo mengumumkan inisiatif pemangkasan dan realokasi aggaran, pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), hingga program 3 juta rumah yang mana dianggap dapat membuat bengkak defisit anggaran.

Sebelumnya, Morgan Stanley juga menurunkan peringkat saham Indonesia dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) dari equal-weight (EW) menjadi underweight (UW) akhir bulan lalu.

Dalam laporannya, MSCI mengatakan, langkah ini diambil seiring dengan melemahnya prospek pertumbuhan ekonomi domestik serta tekanan terhadap profitabilitas perusahaan di sektor siklikal.

Morgan Stanley menyoroti pergeseran tren return on equity (ROE) yang kini lebih menguntungkan China dibanding Indonesia. Analis menilai bahwa ROE saham-saham di China mulai menunjukkan pemulihan, terutama didorong oleh perbaikan kinerja operasional dan efisiensi neraca keuangan pada sektor yang memiliki bobot besar dalam indeks.

Selain faktor fundamental, perbedaan valuasi juga menjadi alasan penurunan peringkat saham Indonesia. Morgan Stanley menyebut valuasi saham China kini lebih menarik dibanding Indonesia, terutama setelah pemerintah China menunjukkan sikap lebih positif terhadap sektor swasta.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Morgan Stanley-Goldman Sachs Koreksi Rating Saham RI, Ada Apa?

Next Article Menguat! Potret Bursa Saham di Hari Pertama Prabowo-Gibran

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |