2 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - PT MRT Jakarta (Perseroda) akan membangun trase MRT Timur-Barat (East-West) yang bakal dimulai pada 2026, di mana pihaknya telah menggandeng pengembang kawasan perumahan Harapan Indah, Bekasi Jawa Barat.
MRT Jakarta juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan Damai Putra Group, selaku pengembang kawasan Harapan Indah Bekasi di Transport Hub Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025). Harapan Indah di Bekasi merupakan kawasan yang berbatasan langsung dengan Jakarta Utara.
Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud mengatakan kerja sama ini dilakukan untuk pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Harapan Indah.
"Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan Damai Putra Group merupakan bentuk wujud komitmen MRT Jakarta untuk mendukung pengembangan jalur MRT Jakarta rute East-West, yang mudah-mudahan akan kita mulai pembangunannya di tahun ini," kata Farchad dalam paparannya, Rabu (5/11/2025).
Foto: MRT Jakarta juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan Damai Putra Group, selaku pengembang kawasan Harapan Indah Bekasi di Transport Hub Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
MRT Jakarta juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan Damai Putra Group, selaku pengembang kawasan Harapan Indah Bekasi di Transport Hub Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Nantinya, integrasi antar moda akan dibangun dengan menghubungkan area-area sekitar seperti mal, kawasan perumahan, dan lain-lain.
"Nota kesepahaman ini akan membangun kawasan interasi antarmoda dengan bangunan di sekitar stasiun nantinya, yang tujuannya untuk mempermudah mobilitas warga masyarakat yang ada di Jakarta maupun Bodetabek," lanjut Farchad.
Adapun penandatanganan kerja sama ini nantinya akan melihat berbagai opsi yang akan memberikan optimalisasi pengembangan stasiun, interkoneksi, dan lain-lainnya.
"Dalam nota kesepahaman ini, kita nanti bisa melihat opsi-opsi yang mungkin akan bisa memberikan optimalisasi pengembangan stasiun, pengembangan interkoneksi, juga entrance dan lain sebagainya," ucapnya.
"Masih terlalu dini untuk kita sampaikan pada sore hari ini, namun demikian kami mohon doa restu pada semua pihak untuk bisa mendukung langkah positif ini dan niatan baik kita untuk bisa bersama-sama mendapatkan dukungan ke depannya," jelasnya.
Sebelumnya, MRT Jakarta rute East-West yang menghubungkan Cikarang hingga Balaraja, ditargetkan selesai pada 2032. Pada 2026, menjadi awal mula pembangunan Fase I Tahap I sepanjang 33,76 km dari Tomang hingga Medan Satria dan melewati kawasan Harapan Indah.
(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Proyek MRT Jakarta Dipuji Negara Lain, Pakai Teknologi Ini
