Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar baik bagi pencari kerja di sektor teknologi dan keuangan. Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kedua sektor ini menawarkan gaji tertinggi di Indonesia pada 2025.
Berdasarkan laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2025 yang dirilis Kamis (6/11/2025), rata-rata gaji buruh nasional mencapai Rp3,33 juta, naik 1,94% dibandingkan Agustus 2024.
"Jika dilihat menurut lapangan usaha, buruh pada lapangan usaha Informasi dan Komunikasi memperoleh upah tertinggi sebesar Rp5,28 juta," tulis BPS dalam laporan resminya, dikutip Sabtu (8/11/2025).
Di bawah sektor informasi dan komunikasi, gaji tertinggi berikutnya datang dari bidang keuangan dan asuransi sebesar Rp5,12 juta, serta pengadaan listrik dan gas Rp5,07 juta. Sektor pertambangan juga masih menjanjikan dengan rata-rata upah Rp4,98 juta.
Adapun lapangan usaha lain yang mencatat gaji di atas rata-rata nasional meliputi administrasi pemerintahan (Rp4,43 juta), real estat (Rp4,40 juta), aktivitas profesional dan perusahaan (Rp4,26 juta), transportasi (Rp4,09 juta), serta kesehatan (Rp3,75 juta).
Sebaliknya, sejumlah sektor masih menawarkan upah di bawah rata-rata nasional. Misalnya industri pengolahan (Rp3,27 juta), konstruksi (Rp3,23 juta), perdagangan (Rp2,84 juta), serta akomodasi dan makan minum (Rp2,55 juta). Sektor dengan bayaran terendah adalah jasa lainnya, termasuk hiburan, rekreasi, dan layanan perorangan, dengan rata-rata Rp1,97 juta.
BPS juga mencatat adanya pergeseran tren gaji antar sektor. Dalam setahun terakhir, sebelas lapangan usaha mengalami kenaikan upah, dengan lonjakan tertinggi pada sektor pendidikan (6,72%), administrasi pemerintahan (6,55%), dan informasi-komunikasi (5,93%).
Sementara itu, enam sektor mencatat penurunan upah, terutama pertambangan yang turun hingga 4,68%, diikuti pengelolaan air dan sampah (-3,84%) serta konstruksi (-1,79%).
"Penurunan upah buruh terjadi pada enam lapangan usaha dengan besaran penurunan upah dari yang terendah 0,24% hingga tertinggi 4,68%," kata BPS.
Dengan tren ini, sektor teknologi informasi dan keuangan diprediksi akan tetap menjadi incaran utama para pencari kerja yang menginginkan gaji kompetitif di tahun depan.
(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga: Ekonomi RI Masih Solid, Alhamdulillah Kembali ke Jalur 5%

2 hours ago
1

















































