Cabai Myanmar - Gerbong China: Ini 10 Barang Impor RI Paling Melonjak

2 hours ago 2

Emanuella Bungasmara Ega Tirta,  CNBC Indonesia

30 December 2025 16:15

Jakarta, CNBC Indonesia-  Lonjakan terbesar impor RI di 2025 justru datang dari barang-barang yang langsung masuk ke jantung mesin ekonomi mulai dari kereta, pesawat, obat, benih pangan, sampai sasis truk tambang. Ini bukan konsumsi rumah tangga.

Ini tanda bahwa struktur produksi Indonesia sedang bergeser, dan celah pasokannya melebar.

Melansir dari data yang dihimpun oleh satudata Kemendag, barang dengan pertumbuhan paling ekstrem adalah gerbong kereta penumpang dan gerbong khusus tanpa penggerak (HS 86050000). Dalam satu tahun, impor komoditas ini melonjak 90.477% menjadi US$9,39 juta, mayoritas dari China. Angka ini selaras dengan ekspansi LRT, MRT, KRL, dan proyek perkeretaapian daerah.

Indonesia membangun jaringan rel lebih cepat daripada kemampuan industrinya memproduksi rolling stock. Konsekuensinya, modernisasi transportasi langsung diterjemahkan menjadi ketergantungan pada pabrik China.

Pola serupa terlihat pada pesawat kecil dan regional (HS 88023010) yang impornya naik hampir 1.992% menjadi US$1,97 juta, terutama dari Amerika Serikat. Pesawat ini dipakai untuk rute perintis dan kargo udara. Lonjakannya bukan soal maskapai besar, melainkan logistik wilayah dan konektivitas daerah yang tidak bisa dijangkau jalan atau laut.

Di sektor kesehatan, antibiotik berbasis tetrasiklin dan kloramfenikol (HS 30042071) tumbuh 2.480% menjadi US$2,48 juta, hampir seluruhnya dari China. Ini bukan obat mahal, melainkan tulang punggung terapi infeksi dasar. Mekanismenya menunjukkan satu hal: produksi obat generik nasional belum mampu mengimbangi kenaikan kebutuhan layanan kesehatan.

Sementara itu, sisi pangan menunjukkan kerentanan yang lebih kasar. Cabai segar (HS 07096010) melonjak 26.990%, dengan Myanmar mencatat pertumbuhan suplai hingga 715.384%. Ini terjadi ketika produksi domestik terganggu dan harga melonjak. Impor menjadi rem darurat inflasi pangan, bukan instrumen perdagangan biasa.

Hal yang sama terjadi pada bawang putih bibit (HS 07032010) yang naik 98.260%, hampir seluruhnya dari China. Bibit adalah titik paling hulu dalam produksi. Ketika Indonesia mengimpor bibit dalam jumlah besar, itu berarti rantai produksi domestik tidak bisa memulai musim tanam tanpa pasokan luar.

Bahkan sektor industri berat ikut memperlihatkan pola yang sama. Chassis truk di atas 24 ton (HS 87060042) tumbuh 26.440%, terbesar dari Singapura. Ini komponen inti armada tambang, konstruksi, dan logistik. Ekspansi proyek infrastruktur dan pertambangan langsung menciptakan lonjakan impor alat produksi.

Komoditas lain seperti karpet goni (HS 57039029), biji poppy (HS 12079100), tembakau Virginia (HS 24011020), dan tuna setengah olahan (HS 16041491) menunjukkan bahwa dari pangan hingga rokok dan industri makanan, bahan baku spesifik pada tahun 2025 tetap lebih cepat dipenuhi dari luar negeri ketimbang dari produksi domestik.

CNBC Indonesia Research

(emb/emb)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |