Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah dinamika pasar yang ada.
Dilansir dari Refinitiv, pada Rabu (7/5/2025) pukul 10:24 WIB, terpantau rupiah mengalami pelemahan 0,52% ke angka Rp16.530/US$.
Dinamika pasar di era Presiden AS, Donald Trump disebut Direktur Utama Sinarmas Sekuritas, Rudy Utomo akan memberi dampak ke pasar regional termasuk Indonesia. Meski secara khusus, dampak perang dagang di Indonesia tidak sebesar dari periode covid-19.
Di Indonesia, efek ketidakpastian ini masih dirasakan pada nilai tukar rupiah yang saat ini melemah berada di atas Rp16.000 per Dolar AS. Selain itu ekonomi RI pada kuartal I-2025 tumbuh melambat 4,87% (yoy) imbas tekanan pada sisi konsumsi rumah tangga sehingga diperlukan upaya mengerek kembali konsumsi rumah tangga.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Rupiah Menguat, Tembus Rp16.600-an per Dolar AS
Next Article Breaking! Rupiah Ambruk 1%, Dolar Tembus Rp16.260