BKPM: Tumbuh 12,7%, Realisasi Investasi Asing Capai Rp 230 T di Q1

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mencatat investasi yang sudah direalisasikan di kuartal I-2025 mencapai Rp 465,2 triliun. Realisasi ini naik 15,9% jika dibandingkan kuartal IV-2024 dan naik 2,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Dari besaran tersebut, penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 230,4 triliun atau 49,3% dari total realisasi investasi. Sedangkan investasi dalam bentuk penanaman modal dalam negeri sebesar Rp 234,8 triliun atau 50,5% dari total realisasi investasi. Adapun, PMA ini meningkat 12,7% pada kuartal I-2025.

Adapun, realisasi PMA ini paling banyak berasal dari Singapura US$ 4,6 miliar. Posisi kedua adalah HongKong US$ 2,2 miliar dan ketiga, ada China sebesar US$ 1,8 miliar. Kemudian, posisi keempat ditempati Malaysia US$ 1 miliar dan Jepang US$ 1 miliar.

Kemudian sektor yang paling banyak realisasi PMA, yaitu logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, pertambangan, transportasi, gudang dan telekomunikasi, jasa lainnya dan industri kimia dan farmasi.

BKPM mencatat, secara lokasi, Jawa Barat menjadi favorit PMA dengan total realisasi investasi US$ 2,2 miliar. Selanjutnya, posisi kedua ditempati oleh Sulawesi Tengah dengan realisasi investasi US$ 1,9 miliar dan ketiga, ada Jakarta US$ 1,7 miliar. Lalu, posisi keempat dan kelima ada Maluku Utara dan Banten sebesar US$ 1,4 miliar dan US$ 1 miliar.

Capaian realisasi investasi Triwulan I. (Dok. Kementerian Investasi)Foto: Capaian realisasi investasi Triwulan I. (Dok. Kementerian Investasi)
Capaian realisasi investasi Triwulan I. (Dok. Kementerian Investasi)


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menteri Rosan: Realisasi Investasi Tembus Rp465,2 T di Q1-2025

Next Article 50 Pengusaha AS Temui Prabowo di Istana, Mau Tambah Investasi di RI

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |