Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam kunjungannya ke Indonesia dan bertemu Presiden RI Prabowo Subianto, Bill Gates menekankan komitmennya terus 'berperang' melawan penyakit mematikan di dunia. Ia juga mengungkap rencana yayasannya, The Gates Foundation, untuk menguji coba vaksin TBS terbaru di Indonesia.
Selain itu, Bill Gates juga mengapresiasi peran pemerintahan Prabowo yang dinilai sangat serius membasmi malnutrisi. Salah satunya melalui pemberian nutrisi bagi ibu hamil dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut Bill Gates, penyakit-penyakit mematikan seperti TBC, diare, pneumonia, dan malaria, masih kurang diperhatikan. Masih sulit untuk mengumpulkan pendanaan dalam penelitian dan inovasi untuk membasmi masalah tersebut.
Kendati demikian, Bill Gates menekankan yayasannya akan terus fokus untuk menciptakan inovasi seperti vaksin terbaik, demi mengurangi angka kematian anak-anak dan penyebaran wabah penyakit mematikan.
Optimisme Bill Gates dalam membasmi masalah kesehatan turut didorong perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, teknologi tersebut bisa memudahkan penciptaan inovasi yang mensejahterakan masyarakat.
"Saya tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata sehebat apa tool AI. Bahkan untuk jangka waktu 6 bulan ke belakangan, perkembangannya sangat besar," kata Gates.
Ia turut menyinggung kunjungan CEO Microsoft Satya Nadella pada tahun lalu ke Indonesia dan bertemu Prabowo. Kala itu, Microsoft membeberkan komitmennya untuk menggelontorkan investasi senilai US$1,7 miliar di Indonesia untuk pengembangan infrastruktur AI berupa data center, serta pengembangan talenta AI.
"AI akan membantu kita menemukan alat-alat baru di sektor kesehatan, pendidikan, dan agrikultur. Saya sangat menikmati pekerjaan filantropi dan tak sabar untuk melakukan lebih banyak lagi," kata Gates.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Solusi Redis Bantu Industri Manfaatkan Era "Ledakan Data"
Next Article Bill Gates Ungkap Kebiasaan Masa Kecil yang Membuatnya Sukses