BI: Indeks Keyakinan Konsumen Februari 2025 Melambat, Jadi Segini!

1 day ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Februari 2025 mengklaim keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2025 yang berada pada level optimis sebesar 126,4. Namun, level ini lebih rendah dibandingkan level bulan sebelumnya, yakni 127,2.

Direktur Eksekutif BI Ramdan Denny Prakoso mengungkapkan tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Februari 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).

"IKE tercatat sebesar 114,2, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 113,5. Sementara itu, IEK tetap berada pada level optimis sebesar 138,7, meski lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 140,8," papar Denny, Selasa (11/3/2025).

Berdasarkan kategori pengeluaran responden, keyakinan konsumen pada Februari 2025 tetap optimis untuk seluruh kategori, dengan IKK tertinggi tercatat pada responden pengeluaran >Rp5 juta (129,0), diikuti oleh pengeluaran Rp4,1-5 juta (128,8), dan Rp3,1-4 juta (126,0).

Meski demikian, perkembangan optimisme tersebut sedikit menurun dibandingkan kondisi bulan sebelumnya untuk seluruh kelompok pengeluaran, kecuali pada kelompok pengeluaran Rp3,1-4 juta yang masih menunjukkan peningkatan.

Berdasarkan usia, IKK juga tetap di level optimis pada seluruh kelompok usia, dengan IKK tertinggi tercatat pada responden usia 20-30 tahun (131,4), 31-40 tahun (127,9), dan 41-50 tahun (126,8). Kelompok usia 31-40 tahun dan usia 41-50 tahun mengalami peningkatan optimisme dibandingkan periode sebelumnya, sedangkan kelompok usia lainnya mengalami penurunan.

Secara spasial, IKK meningkat di beberapa kota yang disurvei, tertinggi di DKI Jakarta (3,8 poin), diikuti oleh Bandung (3,4 poin) dan Makassar (2,4 poin).

Pada Februari 2025, BI mencatat persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini meningkat, tecermin dari IKE sebesar 114,2, lebih tinggi dibandingkan dengan 113,5 pada Januari 2025. Berdasarkan komponennya, peningkatan bersumber dari Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goods dan Indeks Penghasilan Saat Ini yang naik masing-masing sebesar 3,4 poin dan 0,1 poin menjadi 113,7 dan 122,7 pada Februari 2025, sementara Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja turun 1,5 poin menjadi sebesar 106,2.

Secara spasial, beberapa kota mencatatkan peningkatan IKE, terbesar di Kota Bandung (7,8 poin), diikuti oleh DKI Jakarta (6,6 poin) dan Pontianak (3,0 poin). Optimisme responden terhadap penghasilan saat ini terindikasi tetap kuat. Indeks tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran >Rp5 juta (130,9) dan kelompok usia 20-30 tahun (129,5).

Perkembangan optimisme responden pada mayoritas kelompok pengeluaran masih meningkat dibandingkan periode sebelumnya, kecuali untuk kelompok pengeluaran Rp1-2 juta dan Rp4,1-5 juta.

Selanjutnya, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini masih berada pada zona optimis. Berdasarkan tingkat pendidikan, meskipun mengalami penurunan kecuali untuk reponden berpendidikan diploma, seluruh responden masih berada pada level optimis.

Responden berpendidikan diploma mengalami peningkatan optimisme ketersediaan lapangan kerja menjadi sebesar 111,5. Berdasarkan kelompok usia, mayoritas responden masih berada pada level optimis, kecuali kelompok usia >60 tahun. Peningkatan indeks tercatat pada kelompok usia 31-40 tahun dan 41-50 tahun masing-masing menjadi sebesar 106,7 dan 104,3.

Dari sisi pengeluaran, peningkatan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goods tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran Rp3,1-4 juta menjadi sebesar 113,4. Berdasarkan kelompok usia, indeks tertinggi tercatat pada kelompok usia 20-30 tahun dan 31-40 tahun dengan indeks masing-masing sebesar 120,4 dan 117,8.

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diprakirakan tetap kuat. Hal ini tecermin dari IEK Februari 2025 sebesar 138,7, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan bulan Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap kuat.

Tetap kuatnya IEK bersumber dari optimisme ekspektasi penghasilan, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, dan ekspektasi kegiatan usaha yang masing-masing tercatat sebesar 143,3, 134,2 dan 138,6. Secara spasial, beberapa kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Kota Ambon (7,0 poin), diikuti oleh Makassar (6,4 poin), dan Surabaya (3,1 poin).

Pada Februari 2025, persepsi seluruh responden berdasarkan kelompok pengeluaran masih berada pada level optimis, dengan peningkatan optimisme terjadi pada kelompok pengeluaran Rp1-2 juta (139,5) sebesar 6,7 poin. Sementara itu, optimisme responden kelompok pengeluaran lainnya tertahan, terutama pada kelompok pengeluaran Rp3,1-4 juta yang turun 5,3 poin. Berdasarkan kelompok usia, indeks tertinggi tercatat pada kelompok responden usia 20-30 tahun sebesar 147,4.

Selanjutnya, prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang tetap berada dalam level optimis dengan indeks tertinggi pada responden berpendidikan sarjana, yakni sebesar 141,5.

Meski demikian, perkembangan optimisme responden tersebut berkurang dibandingkan bulan sebelumnya, terutama pada kelompok responden pascasarjana. Sementara itu, berdasarkan kelompok usia, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja tertinggi pada kelompok usia 41-50 tahun, dengan indeks mencapai 138,2.

Di sisi lain, ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan tetap kuat, dengan indeks tertinggi tercatat pada kelompok pengeluaran >Rp5 juta sebesar 142,2 dan kelompok usia 20-30 tahun sebesar 143,4. Meski demikian, optimisme responden tersebut menurun dibandingkan bulan sebelumnya, di mana penurunan terbesar terjadi pada kelompok responden dengan pengeluaran Rp4,1-5 juta dan kelompok usia >60 tahun.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Incar Lonjakan Penjualan Saat Lebaran, Peritel Butuh Stimulus!

Next Article Banyak Kemudahan Investasi untuk Gen Z: Bisa Mulai Rp50.000

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |