AI Disebut Bakal Berkontribusi US$ 366 M Buat Ekonomi Digital RI

2 weeks ago 12
Web Berita News Siang Tepat

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamendigi) Nezar Patria mengatakan penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligent) bisa bekontribusi besar pada ekonomi digital Indonesia, dan nilainya diperkirakan mencapai US$ 366 miliar pada 2030. Pendorong pertumbuhan tersebut diperkirakan berasal dari sektor pemasaran, games, hingga pendidikan.

Dia mengungkapkan, di Indonesia AI telah berkembang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan membawa peluang sekaligus tantangan yang harus dihadapi bersama. Nezar mengatakan Indonesia saat ini tengah berada di persimpangan jalan dalam menavigasi AI.

"Pertarungan maupun persaingan untuk menguasai AI terjadi di hampir semua belahan dunia, tataran global. Di tengah geopolitik pengembangan AI," kata Nezar dalam Tech and Telco Forum 2025, Jumat (21/2/2025).

Berdasarkan survei Google 2024, sebanyak 69% pemimpin perusahaan menyatakan lebih memilih mempekerjakan pekerja yang memiliki keterampilan AI. Jika tidak memiliki keterampilan AI, para pekerja dinilai akan sulit bersaing.

Nezar mengatakan manfaat AI dapat dirasakan oleh Indonesia bergantung pada optimalisasi penggunaan AI bagi masyarakat. Ekosistem AI dan mitra teknis global diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi Indonesia.

"Indonesia cukup potensial dengan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta orang di 2024. Pemerintah juga terus membuka kerja sama dengan perusahaan teknologi, agar ada transfer ilmu dan teknologi," kata dia.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kecanggihan Adopsi AI di Industri Keuangan hingga Kesehatan

Next Article Momentum Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Bangun Sektor Digital

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |