9 Jam Diperiksa Jadi Saksi di Kejagung, Ahok Dicecar 14 Pertanyaan

3 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI baru saja selesai memeriksa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selaku mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pert

Ahok diperiksa sebagai saksi sejak pukul 8.45 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB atau sekitar 9 jam. Kejagung menyatakan, pemeriksaan Ahok sebagai saksi masih bersifat pertanyaan umum.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar menyampaikan, ada 14 pertanyaan pokok yang diajukan kepada yang bersangkutan. Kejagung lebih melihat kepada bagaimana tugas dan fungsi yang bersangkutan sebagai Komisaris Utama dalam holding PT Pertamina (Persero).

"Terkait dengan pelaksanaan fungsi itu dalam konteks melakukan aktivitas pengawasan, pengawasan dalam kaitan dengan importasi atau tata kelola minyak mentah dan produk kilang di subholding PT Pertamina Patra Niaga," jelas Harli di Gedung Kejagung, Kamis (13/3/2025).

Harli menyebutkan, sebagai saksi Ahok belum membawa dokumen-dokumen lebih kepada data yang bersifat subholding. Dari keterangan Ahok, kata Harli, masih harus melakukan pengambilan data di Pertamina untuk selanjutnya nanti akan dipelajari lebih dalam oleh penyidik.

"Penyidik pada waktunya nanti juga akan tentu melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap yang bersangkutan ketika dokumen-dokumen seperti yang dijelaskan oleh saksi kepada penyidik misalnya terkait dengan notulen-notulen rapat yang dilakukan oleh direksi atau komisaris dalam kaitan dengan tata kelola minyak mentah dan produk kilang ini," tegas Harli.

Sejatinya, penyidik Kejagung ingin mendalami bagaimana peran Ahok sebagai Komut Pertamina dengan impor dan ekspor minyak mentah dan produk kilang. Sesungguhnya, kata Harli, Ahok mengetahui bahwa ada ekspor terhadap minyak mentah RI, di waktu yang sama ada kegiatan impor terhadap minyak dan produk kilang.

"Jadi semua ini masih dalam berproses tentu penyidik akan terus mendalami keterangannya sementara kita masih menunggu dokumen apakah nanti penyidik yang akan secara aktif meminta dokumen itu dan akan mempelajarinya dan tentu akan kemungkinan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap yang bersangkutan," tandas Harli.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Ahok Jadi Saksi Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah: Sampaikan Hal Ini

Next Article Anies Absen di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ahok Bilang Begini

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |