2 months ago
46
Jakarta, CNBC Indonesia - Bencana kini menghantam China. Dilaporkan enam orang tewas akibat banjir yang menggenangi provinsi Guizhou, Kamis (26/6/2025).
Banjir sendiri telah menyerang wilayah itu sejak awal pekan ini. Sebelumnya dilaporkan bagaimana 80.900 orang mengungsi akibat banjir.
"Banjir yang sangat besar telah melanda daerah Rongjiang, Guizhou sejak Selasa," bunyi laporan televisi pemerintah CCTV, dikutip AFP.
"Hingga pukul 11 pagi pada Kamis... enam orang sayangnya telah kehilangan nyawa," sebut laporan itu lagi mengutip kantor pusat pengendalian banjir setempat.
Foto: Pemandangan drone menunjukkan bangunan dan jalan setengah terendam banjir setelah hujan lebat, di daerah Rongjiang, provinsi Guizhoug, Tiongkok, 24 Juni 2025. China Daily via REUTERS.
"Banyak daerah dataran rendah di daerah itu terendam banjir, dan infrastruktur beberapa kota rusak parah, mengakibatkan kemacetan lalu lintas, pemadaman komunikasi, dan beberapa orang terjebak," tambahnya.
"Ketinggian air di daerah itu kini telah turun di bawah tingkat peringatan.. pemulihan pascabencana dan rekonstruksi serta penyelidikan orang-orang yang terjebak sedang berlangsung".
Sementara itu, Xinhua melaporkan sebuah lapangan sepak bola di Rongjiang terendam air setinggi tiga meter. Seorang penduduk mengatakan kepada kantor berita bahwa mereka diselamatkan dari lantai tiga rumah mereka.
Puluhan ribu orang juga dievakuasi minggu lalu di provinsi Hunan, tetangga Guizhou. Di sisi lain China, negeri itu mengalami musim panas dengan cuaca ekstrem di mana pihak berwenang mengeluarkan peringatan panas tertinggi kedua untuk ibu kota Beijing pada salah satu hari terpanas tahun ini sejauh ini.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korban Tewas Festival Keagamaan India Tembus 40 Orang, Ini Penyebabnya
